Kamis, 26 Oktober 2017

Pohon Literasi

18.24 0 Comments
Hari ini memulai tantangan baru di kelas Bunda Sayang. Suasana baru di kelas, setelah libur 2 minggu dan kedatangan fasil baru, kelas terasa ramai, semakin hidup dan bersemangat.  Semuanya sangat antusias menyambut game ke-lima ini. Kelas yang biasanya cenderung sepi, kini selalu heboh dengan diskusi dan sharing bunda-bunda sayang ini. Seru!

Tantangan 10 hari kali ini adalah : Membaca. Ya, menjadwalkan Family reading time, membuat pohon literasi sebagai media apresiasi atas aktivitas membaca, dan mendiskusikan bacaan.

Model pohon literasi nya diserahkan kepada masing-masing keluarga. Bahkan tidak harus selalu pohon, setiap keluarga boleh saja membuat model media yang disukai untuk menyemangati aktivitas membaca ini.

Target bacaannya tidak dipatok. Tidak muluk-muluk. Tidak harus menyelesaikan 1 buku. Tapi point nya adalah setiap hari, masing-masing anggota keluarga punya aktivitas membaca. Tujuannya tentu saja untuk membangun kebiasaan membaca, baik orang tua maupun anak-anak, sehingga orang tua pun menjadi teladan untuk membentuk anak yang suka dan cinta membaca. Lebih dari itu, nantinya diharapkan orang tua dan anak-anak tidak hanya menganggap membaca itu sebagai hobi saja, tapi merasakannya sebagai kebutuhan harian.

Untuk menjawab tantangan ini, kemarin malam dalam Family forum kami, saya sudah memaparkan tentang game ini. Sang Ayah oke-oke aja. Sementara anak-anaknya, terutama Rasyad, sangat antusias apalagi saat saya memaparkan tentang pohon literasi. Nanti dia mau punya buah yang banyak, katanya. Salman, seperti biasa, ikut antusias dan bersemangat melihat Uda-nya, meskipun belum sepenuhnya mengerti.

Sebagai proyek bersama, sambil jalan-jalan ke luar, maka malam kemarin kami beli bahannya. Sederhana saja, kertas marmer warna hitam (karena gak ada warna coklat😁), hijau, merah dan oranye.

Dan malam ini adalah waktu eksekusinya. Sayang, sang ayah ada acara di luar. Jadilah saya dibantu (plus direcoki) para jagoan membuat pohon literasi kami. Alhamdulillah selesai satu pohon. Rencana awalnya sih satu untuk sekeluarga. Tapi setelah selesai dilihat-lihat, sepertinya cukupnya cuma untuk 2 orang. Akhirnya saya putuskan pohon itu untuk anak-anak dulu. Nanti dibuat lagi untuk saya dan Ayahnya.

Waktu mau membuat pola lagi, saya mulai ngantuk dan diserang malas wkwkwk. Akhirnya, bikin gambar hati besar aja, terinspirasi dari sharing bunda di grup.

Dan, taraa beginilah hasilnya..


Sayangnya saya lupa mengabadikan step by step proses pengerjaannya karena sudah keasyikan rempong bersama anak-anak. Tapi buat anak-anak, hasil sederhana begini sudah cukup memuaskan.

Bismillah, semoga tantangan kali ini bisa dikerjakan dengan konsisten.

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Follow Us @soratemplates